Properti

Kenapa Harga Rumah Mahal?

BeyondTheCartoons – Salah satu kebutuhan primer manusia adalah memiliki rumah. Selain menjadi tempat tinggal, rumah juga menjadi tempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari serta sebagai identitas bagi pemiliknya. Namun faktanya, kini justru harga rumah mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Pasca Covid-19 justru menjadikan trend Work From Home (WFH), hal ini secara tidak langsung berdampak pada tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah sendiri. Namun sayangnya, kesempatan ini justru menjadikan kenapa harga rumah mahal bagi masyarakat.

Meski pasar properti mengalami perlambatan, namun dilansir dari panangian school justru mulai pertengahan tahun 2021 harga rumah mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena naiknya harga bahan material dan juga harga lahan yang secara merata.

Penyebab Harga Rumah Mahal

Menurut survey yang dirilis oleh Bank Indonesia pada pertengahan Agustus 2019, factor penyebab kenapa harga rumah mahal adalah melemahnya daya beli dan tingginya suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan. Selain kedua hal tersebut masih banyak hal lain yang mempengaruhi kenaikan harga rumah yaitu :

Kenapa Harga Rumah Mahal

Terjadinya Inflasi

Melalui marketing biasanya pihak developer akan mempropagandakan inflasi sebagai penyebab kenaikan harga rumah. Hal itu dilakukan melalui media TV maupun melalui marketing gallery. Sebenarnya inflasi merupakan meningkatnya harga secara umum secara terus menerus yang berhubungan dengan mekanisme pasar.

Inflasi yang berimbas pada penurunan nilai mata uang secara continue menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Hal inilah yang mempengaruhi harga material barang serta tuntutan yang lebih besar dari para pekerja akibat biaya hidup yang semakin mahal.

Over Demand

Seperti yang Kita ketahui, penduduk Indonesia semakin bertambah tiap tahunnya. Bahkan laju pertumbuhannya hingga mencapai 1,17 % pada tahun 2022. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa harga rumah mahal karena permintaan rumah yang lebih tinggi dari pada ketersediaannya di pasaran.

Pandemic Covid-19

Agar di masa pandemi pasar properti masih tetap bertahan, pemerintah menerapkan kebijakan penurunan suku bunga. Hal ini bertujuan agar merangsang daya beli masyarakat, namun sayangnya justru permintaan yang meningkat menjadi penyebab harga rumah menjadi naik.

Solusi Harga Rumah Mahal

Kenapa Harga Rumah Mahal

Kebutuhan untuk memiliki rumah sendiri menjadi persoalan baru bagi kaum milenial. Pasalnya melihat kebutuhan ekonomi sekarang dengan gaya hidup generasi milenial menjadikan Mereka sulit memiliki rumah.

Kenapa harga rumah mahal yang terus melambung dari tahun ke tahun tidak diimbangi dengan penghasilan yang meningkat pula. Alih-alih menabung, generasi milenial juga cenderung menggunakan gaji mereka hanya untuk kebutuhan gaya hidup semata.

Selama ini pemerintah sebenarnya telah mengupayakan program-program rumah bersubsidi bagi kalangan masyarakat tidak mampu. Pembangunan rumah dengan harga terjangkau diharapkan mampu menjadi daya tarik masyarakat termasuk generasi milenial yang memiliki ekonomi lemah.

Upaya yang di lakukan pemerintah di antaranya dengan adanya fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang di lakukan Kementerian PUPR, adanya tabungan perumahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui BP Tapera, dan KPR.

Masalah perumahan di Indonesia sudah terlanjur pelik, namun bukan lagi saatnya untuk menunjuk siapa yang menjadi sumber permasalahan. Kenapa harga rumah mahal harus menjadi prioritas utama untuk dicari solusinya.

Pemangkasan proses perizinan, pembenahan prosedur pelaksanaan, pembenahan sistem regulasi, dsb perlu di tingkatkan untuk efisiensi serta daya tarik tarik investasi yang akan berdampak pada harga rumah yang terjangkau.

Rumah yang layak dengan harga yang terjangkau akan menjadi daya tarik masyarakat untuk memiliki hunian rumah yang Mereka impikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *